Aplikasi
Riliv ialah sebuah aplikasi konsultasi konseling yang menghubungkan
dengan berbagai masalah psikologis, utamanya penderita Inner Child buruk atau
negatif. Satu sama lain bisa saling mengungkapkan masalahnya dan nantinya akan
ada ahli psikolog yang membantu menangani.
Inner
Child ialah sisi anak-anak yang ada dalam diri setiap orang, bisa menimbulkan
dampak positif atau dampak negatif, tergantung bagaimana seseorang tersebut
mengendalikan sisi tersebut.
Inner
Child buruk pasti mengakibatkan hal-hal yang negatif pula, perilakunya juga
akan membuat resah keluarga dan orang-orang sekitarnya. Dengan bantuan
aplikasi konseling psikologi kemungkinan akan bisa menyembuhkan atau
menstabilkan.
Aplikasi
Riliv bisa didapatkan melalui Google Play Store atau Appstore, di sana penderita atau pihak keluarga akan dibimbing
melakukan terapi secara online. Meskipun pengaruh terapi online tidak sepesat
terapi langsung, tetapi banyak juga perubahan yang bisa dilihat dengan aplikasi
ini.
Ciri-Ciri
Inner Child
Inner
Child yang buruk biasanya diakibatkan oleh luka di masa kecil yang belum dapat
disembuhkan, tentunya bukan luka fisik yang dimaksud, melainkan luka batin.
Luka yang dirasakan pada masa kecil dianggap biasa dan dianggap akan hilang
dengan sendirinya. Padahal bisa ditangani semenjak mengetahui gejalanya dengan aplikasi
meditasi.
Luka
yang terus dibiarkan basah akan menjadi luka yang semakin lebar dan menimbulkan
penyakit yang tidak diharapkan. Faktor keluarga dan lingkungan sangat
mempengaruhi hal tersebut, karena kedua itu yang ada menemani semenjak kecil.
Berikut ciri-cirinya dari Inner Child buruk :
1. Emosi
Tidak Stabil
Seseorang
yang memiliki Inner Child buruk tidak akan bisa mengontrol emosinya ketika
menghadapi sebuah masalah, pasti akan sangat marah sampai hilang kendali. Bisa
juga seseorang yang awalnya sedang senang, lalu tiba-tiba sangat marah.
Hal
itu bisa disebabkan karena kurangnya kasih sayang pada masa kecil atau sering
mengalami kekerasan, baik dari keluarga, teman-teman, atau lainnya. Tentunya
hal itu sangat berpengaruh, karena masa kecil adalah masa dimana seorang anak
diberikan kasih sayang yang berlimpah.
2. Mudah
Merasa Takut
Luka
di masa lalu terutama di masa kecil akan terus terbayang-bayang, sehingga
kejadian itu seakan-akan terus terjadi pada dirinya. Oleh karena itu, penderita
Inner Child buruk akan selalu merasa takut dan dirinya merasa terancam.
Meskipun
ancaman atau hal-hal yang menakutkan itu tidak ada, tetapi bayangan kejadian
yang membuatnya luka yang menimbulkan rasa ketakutan secara terus-menerus.
Apalagi jika bertemu dengan hal-hal baru, tubuh akan bereaksi bahwa itu sebuah
ancaman.
3. Selalu
Merasa Bersalah
Mengakui
kesalahan adalah hal yang wajar, tetapi jika merasa bersalah yang bukan salah
dirinya itu disebut masalah yang perlu segera ditangani. Biasanya orang-orang
seperti itu sering mengalami hal buruk di masa kecil.
Misalnya,
sering dimarahi atau dihukum karena masalah sepele, sehingga akan merasa takut
dan selalu merasa bahwa apa yang dilakukan semuanya salah. Jangan abaikan
gejala-gejala kecil seperti ini.
4. Selalu
Ragu
Seseorang
yang memiliki Inner Child buruk akan selalu merasa bimbang, selalu muncul
keraguan. Meskipun hatinya yakin, pikirannya yang menolak, begitu pula
sebaliknya. Jika ragu pada beberapa hal, mungkin hal biasa. Namun, jika
terus-menerus seperti itu perlu untuk dikonsultasikan ke aplikasi konseling
psikologi.
5. Menutup
Diri
Rasa
takut dan cemas yang berlebihan juga akan berpengaruh kepada interaksi
sosialnya. Bertemu dengan orang-orang baru saja merupakan rasa takut, apalagi
berinteraksi lainnya. Untuk itu, menutup diri adalah pilihannya.
Cara
Mengatasi Inner Child
Aplikasi
konseling psikologi merupakan sarana yang praktis untuk
digunakan dan membantu untuk memulihkan Inner Child buruk. Berikut penjabaran
langkah-langkah yang bisa diambil untuk penderita Inner Child.
1. Kenali
Gejalanya
Diri
sendiri atau pun keluarga perlu mengetahui ciri-ciri dan gejala dari Inner
Child buruk, jangan sampai keliru menyimpulkan atau terlalu menganggapnya
biasa. Keduanya itu sama-sama kurang baik, yang benar ialah pahami gelaja dan
cirinya, lalu lihat pada diri sendiri apakah termasuk dari Inner Child buruk
atau bukan.
2. Meditasi
Untuk
melakukan meditasi, tidak perlu jauh-jauh mencari orang untuk membimbing,
karena sudah ada aplikasi meditasi yang bisa digunakan. Di era
teknologi, semua memang bisa dilakukan dengan semakin mudah.
3. Konsultasi
Kontultasi
tentunya kepada orang-orang yang memang ahli di bidangnya, agar saran-saran
yang diperoleh bisa membuahkan hasil. Jadi, bukan hanya perkataan merendahkan
atau bersimpati berlebihan.
Sampaikan
setiap gejala yang sudah diamati ketika melakukan konsultasi, jangan ada yang
terlewatkan. Karena untuk hal psikologis, hal sekecil apa pun bisa berpengaruh
besar bagi penderitanya.
Aplikasi meditasi ini patut untuk dicoba agar bisa
mendapatkan arahan bagaimana cara melakukan meditasi yang benar, sehingga
perlahan-lahan penyakit batin tersebut bisa sembuh dan tidak menimbulkan
hal-hal buruk lagi. Dengan begitu, kehidupan yang dirasakan akan lebih terasa
nyaman dan tidak ada ketakutan yang berlebihan.