Indonesia
dan Jepang memiliki hubungan yang alami (natural parthner) yang sudah terjalin
hubungan diplomatik sejak 1958. Selain itu, Jepang merupakan salah satu
investor dan mitra dagang bagi Indonesia. Perjanjian IJEPA merupakan perjanjian
kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan ekspor. Atas kemudahan-kemudahan tersebut, kini barang yang diekspor Indonesia ke Jepang dapat lebih mudah masuk di pasar Jepang.
Produk
potensialpyang diekspor dari Indonesia ke Jepang adalah produk-produk yang
memiliki keunikan ataupun kekhususan dengan 5 kelompok produk potensial seperti
produk olahan pangan, furniture, pertanian/hortikultura, spare part
otomotif dan energi terbarukan. Untuk memastikan prosuk Anda dapat laris di
pasaran, Anda perlu untuk melakukan branding pada produk-produk Anda sehingga
lebih dikenal di Pasar Jepang.
KILO.ID merupakan penyedia jasa ekspedisi yang
dapat mengirimkan barang ke luar negeri, seperti Jepang, Italy, Malaysia.
Proses pengirimannya terbilang cepat dengan harga terjangkau. Berikut ini 9
proses pengiriman barang ekspor ke Jepang dengan menggunakan KILO.ID
1.
Menghubungi
Coustumer Service
Menghubungi
CS KILO.ID bertujuan untuk menanyakan informasi yang dirasa masih butuh untuk
dijelaskan. Selain itu, menghubungi CS dapat digunakan untuk menanyakan biaya
ekspor ke Jepang.
2.
Keluar
Estimasi Biaya
Untuk
mengetahui estimasi biaya, Anda dapat langsung kunjungi website https:/kilo.id
atau langsung menghububngi CS KILO.ID.
3.
Melakukan
Pembayaran
Setelah
keluar estimasi biaya ekspor, Anda dapat melanjutkannya dengan melakukan
pembayaran ke nomer rekening yang telah ditentukan.
4.
Keluar
Airway Bill
Airway
Bill merupakan dokumen angkutan transportasi udara yang berisi tentang seperti
resi, tanda bukti penerima dan sebagainya.
5.
Menyiapkan Airway
Bill, Packing List and Invoice
Pada
proses ini KILO.ID akan menyiapkan airway bill, packing list dan invoice.
6.
Pickup
melalui KILO.ID
Terdapat 24 titik pickup gratis dari penyedia
jasa kurir ini. 24 titik ini meliputi Jakarta
Yogyakarta, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Pontianak, Bandung, Surabaya,
Medan, Jambi, Makassar, Palangkaraya, Semarang, Banten, Lampung, Bengkulu,
Manado, Padang, Kupang, Ternate, Maluku, Aceh, Gorontalo dan Maluku Utara.
7.
Menghitung
Ulang Berat, Volume dan Harga
Menghitug
ulang ini bertujuan agar barang sesuai dengan berat dan kondisinya. Barang yang
berukuran besar bisa dapat dihitung dengan volume.Oleh karena itu, membutuhkan
penukuran ulang.
8.
Membayar
Selisih Harga jika Diperlukan
Jika
terdapat selisih harga yang digunakan maka Anda akan mendapat ganti ataupun
membayar selisih harga pengiriman produk tersebut.
9.
Barang Dikirim
Proses
terakhir yaitu barang dikirim. Anda tinggal memantau barang Anda menggunakan
resi yang telah diberikan.
Semoga 9
proses pengiriman barang yang dieskpor Indonesia ke Jepang menggunakan
dengan menggunakan penyedia layanan ekspor KILO.ID dapat bermanfaat dan
menambah wawasan bagi pembaca sekalian.